Dana Desa sudah memasuki tahun ke 7, semenjak Pemerintah menggulirkannya tahun 2015 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tujuan pemerintah menggulirkan Dana Desa diantaranya adalah untuk memajukan perekonomian masyarakat yang ada di desa.
Namun masih ada pemerintah desa yang belum mampu mengelola dana desa dengan cermat sehingga bermanfaat masyarakat desa. Untuk itu pemerintah desa yang belum mampu dapat belajar dari desa yang telah berhasil memberdayakan atau mengelola dana desa yang dikucurkan pemerintah. Bagaimana agar desa dapat mengelola dana desa dengan cermat?
Pertama, Pemerintah desa harus mengenali potensi yang ada didesa dan melakukan pemetakan. Potensi setiap daerah tentunya akan berbeda, dari pemetakan yang dilakukan pemerintah desa maka akan muncul potensi-potensi desa yang bisa dikembangkan sehingga bermanfaat bagi masyarakat desa.
Kedua, Sumber daya manusia, pembangunan atau pengembangan SDM menjadi hal yang sangat penting karena pengembangan SDM menjadi faktor penting dalam pembangunan desa. Ada banyak cara dan strategi yang dapat digunakan untuk pengembangan SDM seperti : pelatihan, pembinaan dll.
Ketiga, Mengembangkan sektor produktif. Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) salah satu tujuannya adalah untuk media mengelola dana desa secara produkti. Sebagai badan usaha desa, BUMDes wajib dikelola secara profesional dengan memperhatikan potensi desa. baca juga Pedoman Umum Pelaksanaan Padat Karya Tunai
Selain Ketiga hal diatas yang tidak kalah pentingnya adalah partisipasi masyarakat. Pemerintah harus mampu mendorong masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Misalnya dalam hal pembangunan pemerintah dapat memanfaatkan masyarakat untuk membangun Jembatan, memperbaiki jalan, dan perawatan bangunan lainnya.
Pemerintah Desa dan Masyarakat bersama membangun desa.
No comments:
Post a Comment